Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Bblr Pada Balita Di Puskesmas Indrajaya Kabupaten Aceh Jaya

Sri Rosita, Terika Afrianti

Abstract


Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Puskesmas Indra Jaya masih tinggi dengan persentase 4,2%, karena usia ibu hamil lebih banyak usia berisiko diatas 35 tahun dan usia muda < 20 tahun, kehamilan ibu yang lebih banyak diatas dua kali untuk ibu usia diatas 35 tahun dan kehamilan pertama kali bagi usia < 20 tahun dengan jarak kehamilan < 2 tahun dengan anak sebelumnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan faktor ibu dengan kejadian BBLR pada balita. Populasi dalam penelitian adalah ibu dengan bayi BBLR sebanyak 34 bayi, dengan sampel 34 responden dengan teknik sampel total sampling. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal Bulan Desember 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan Cross Sectional dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian bahwa balita BBLR (61,8%), usia Ibu berisiko (58,8%), ibu yang tidak bekerja (85,3%), pendidikan ibu menengah (67,6%), ibu dengan primipara (85,3%), dan Jarak Kelahiran dekat (67,6%). Hasil uji bivariat diketahui bahwa ada hubungan usia Ibu (P= 0,026), pendidikan ibu (P= 0,001), paritas (p= 0,012), dan jarak kelahiran (p= 0,004) dengan kejadian BBLR.
Kata kunci : BBLR, Usia, Paritas.
ABSTRACT
Low Birth Weight (LBW) is still high with a percentage of 4.2%, because the age of pregnant women is more at risk age above 35 years and young age < 20 years, maternal pregnancies are more than twice for women aged above 35 years and the first pregnancy for age < 20 years with a distance of pregnancy < 2 years with the previous child. This study aims to determine the relationship between maternal factors and the incidence of LBW in infants. The population in this study were mothers with 34 LBW babies, with a sample of 34 respondents using a total sampling technique. This research was conducted on December 2019. This study used a Cross Sectional approach with the Chi-Square test. The results showed that LBW children under five (61.8%), age at risk mothers (58.8%), mothers who did not work (85.3%), mothers with secondary education (67.6%), mothers with primiparas (85.3 %), and close birth spacing (67.6%). The results of the bivariate test showed that there was a relationship between maternal age (P= 0.026), maternal education (P= 0.001), parity (p= 0.012), and birth spacing (p= 0.004) with the incidence of LBW. It is hoped that the Indra Jaya Health Center will provide counseling to mothers about preventing LBW by eating nutritious food and cross-sectoral cooperation.
Keywords: LBW, Age, Parity.


Full Text:

PDF

References


Arisman, 2012. Buku Ajar Ilmu Gizi dalam Daur Kehidupan Ed. 2. Jakarta: EGC.

Depkes, 2012. Laporan Riset Kesehatan Dasar tahun 2012. Jakarta: Balitbangkes

Dinkes Aceh, 2018. http://www.depkes.go.id/PROFIL_KES_Aceh_2017.pdf. Aceh

Dinas Kesehatan Aceh Jaya, 2018. Laporan kejadian BBLR pada Balita di Dinas Kesehatan Aceh Jaya tahun 2018. Aceh Jaya.

Efriza, 2012. Determinan Kematian Neonatal Dini di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukit Tinggi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 2, No. 3. Padang: Universitas Andalas.

Maryunani, 2013. Buku Asuhan Bayi Dengan Berat Badan lahir Rendah. Jakarta: CV.Trans Info Medika.

Nurlinda, 2013. Gizi dalam Siklus Daur Kehidupan Seri Baduta (untuk anak 12 tahun). Yogyakarta : Andi.

Proverawati, dkk. 2010. BBLR Berat Badan Lahir Rendah.Yogyakarta: Nuha medika

Riskesdas, 2018. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI. http:www.depkes.go.id.[28 September Tahun 2019].

Trihardiani, dkk. 2011. Faktor Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Di Wilayah Kerja Puskesmas Singkawang Timur Dan Utara Kota Singkawan.

WHO, 2013. Nutrition landscape information system (NLIS) country profile indicators: Interpretation guide. Geneva: World Health Organization.

Winjosastro, 2007. Peningkatan Gizi Bayi, Anak, Ibu Hamil dan Menyusui dengan Bahan Makanan Lokal, Jakarta: Agung Seto.

Winjosastro, 2012. Peningkatan Gizi Bayi, Anak, Ibu Hamil dan Menyusui dengan Bahan Makanan Lokal, Ed. 2. Jakarta: Sagung Seto.

Winkjosastro, 2016. Ilmu Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Yulifah,dkk, 2011. Asuhan Kebidanan Komunitas. Jakarta: Salemba med




DOI: https://doi.org/10.32672/jsa.v9i3.3984

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by :