Penerapan Line Balancing Produksi Arm Rear Brake dengan Metode Ranked Positional Weight di PT. Ciptaunggul Karya Abadi

Elsa Novianti, Dene Herwanto

Abstract


Pada kegiatan setiap work station diusahakan agar waktu proses serta tenaga kerja tetap optimal. Tujuan penelitian ini untuk menghitung jumlah work station yang dibutuhkan oleh perusahaan agar produksi Arm Rear Brake KWBF mendapat keseimbangan lini yang optimal, meningkatkan efisiensi lintasan kerja pada proses produksi serta menurunkan jumlah waktu menganggur (idle time) yang terjadi pada produksi Arm Rear Brake. Salah satu metode yang digunakan untuk menyesuaikan penyeimbangan work station yaitu metode Ranked Positional Weight (RPW). Penerapan konsep penyesuaian lini produksi  dengan memakai model RPW digunakan agar menghasilkan kenaikan efisiensi kerja dan menurunkan waktu menganggur. Pada kondisi awal dengan jumlah stasiun kerja sebanyak 8 mendapat efisiensi lintasan sebesar 58,69%, namun setelah menggunakan metode RPW mengalami perubahan menjadi 78,26% dengan jumlah stasiun kerja sebanyak 6. Smoothness Index yang dihasilkan sebesar 0,70 sedangkan dengan menggunakan metode rank positional weight memperoleh penurunan menjadi 0,42. Semakin kecil nilai dari Smoothness Index yang dihasilkan dari perhitungan Smoothness Index maka akan semakin mendekati nilai keseimbangan yang sempurna. Dengan menurunnya waktu menganggur juga akan meningkatkan outp ut yang dihasilkan.


Full Text:

PDF

References


S. P. Yudha, I. S. Azis, and R. R. Latief, “Meningkatkan Kapasitas Produksi Dengan Pendekatan Metode Ranked Positional Weight Pada Lintasan Perakitan,” Journal.Atim.Ac.Id, 2022, [Online]. Available: https://journal.atim.ac.id/index.php/jemmtec/article/view/154

H. Ponda, J. Hardono, and S. K. Pikri, “Analisa Keseimbangan Lintasan Produksi Pada Pembuatan Radiator Mitsubishi Ps 220 Dengan Metode Ranked Positional Weight (Rpw),” J. Ind. Manuf., vol. 4, no. 1, p. 77, 2019, doi: 10.31000/jim.v4i1.1251.

Sinta Mulyani Dwi Putri, “Perancangan Line Balanci Line Balancing Ng Pada Perakitan Pada Perakitan Set Set-Top-Box -Top-Box Dengan Dengan Metode Helgeson-Birnie (Metode Helgeson-Birnie ( Ranked Posi Ranked Positional Tional Weight Weight )) Pada Pt. Industripada Pt. Industri Telek,” Bandung, 2019.

F. M. Wastiti, W. Wulandari, and Mulyono, “Analisis Penerapan Konsep Penyeimbangan Lini (Line Balancing) pada Sistem Produksi,” Conf. Econ. Bus. Innov., vol. 3, no. 3, pp. 1–10, 2022, doi: 10.1109/mvt.2008.4682511.

A. T. Panudju, B. S. Panulisan, and E. Fajriati, “Analisis Penerapan Konsep Penyeimbangan Lini ( Line Balancing ) Dengan Metode Ranked Position Weight ( Rpw ) Pada Sistem Produksi Penyamakan Kulit Di PT . Tong Hong Tannery Indonesia Serang Banten,” J. Integr. Sist. Ind., vol. 5, no. 2, p. 12, 2018, [Online]. Available: https://dx.doi.org/10.24853/jisi.5.2.70-80

H. H. Azwir and H. W. Pratomo, “Implementasi Line Balancing untuk Peningkatan Efisiensi di Line Welding Studi Kasus: PT X,” J. Rekayasa Sist. Ind., vol. 6, no. 1, p. 57, 2017, doi: 10.26593/jrsi.v6i1.2428.57-64.

A. F. Dasanti, F. Jakdan, and T. Santoso, “Penerapan Konsep Line Balancing Untuk Mencapai Efisiensi Kerja Yang Optimal Pada Setiap Stasiun Kerja di PT Garment Jakarta,” Bull. Appl. Ind. Eng. Theory, vol. 1, no. 2, pp. 40–45, 2020.

Y. Hapid and S. Supriyadi, “Optimalisasi Keseimbangan Lintasan Produksi Daur Ulang Plastik dengan Pendekatan Ranked Positional Weight,” J. INTECH Tek. Ind. Univ. Serang Raya, vol. 7, no. 1, pp. 63–70, 2021, doi: 10.30656/intech.v7i1.3305.

D. P. Setyawan, F. Pulansari, and K. R. Hayati, “Analisa Line Balancing Menggunakan Metode Moodie Young Dan Ranked Positional Weight Di Cv. Xyz,” Juminten, vol. 2, no. 1, pp. 84–95, 2021, doi: 10.33005/juminten.v2i1.140.

A. Y. Pribadi and D. A. Wijanarko, “Analisis Efisiensi Waktu Siklus Untuk Meningkatkan Produktivitas Dengan Line Balancing Pada Proses Pengemasan Produksi Obat Diabetes di PT. OPQ,” J. Ind. Eng. Syst., vol. 3, no. 2, pp. 11–20, 2022.

Mokh Afifuddin, “Penerapan Line Balancing Menggunakan Metode Ranked Positional Weight (RPW) untuk Meningkatkan Output Produksi pada Home Industru Pembuatan Sepatu Bola,” J. Ind. Eng. Manag., vol. 4, no. 1, pp. 40–48, 2019.

F. A. Ekoanindiyo and L. Helmy, “Meningkatkan Efisiensi Lintasan Kerja Menggunakan Metode RPW dan Killbridge-Western,” Din. Tek., vol. 10, no. 1, pp. 16–26, 2017.

Y. D. Regent M, “Usulan Penentuan Waktu Baku Proses Racking Produk Amplimesh Dengan Metode Jam Henti Pada Departemen Powder Coating,” J. Tek., vol. 7, no. 2, pp. 53–63, 2019, doi: 10.31000/jt.v7i2.1357.

E. Sitorus and N. Alfath, “Optimasi Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standard,” J. Sist. Tek. Ind., vol. 19, no. 2, pp. 10–14, 2018, doi: 10.32734/jsti.v19i2.368.

M. Rahayu and S. Juhara, “Pengukuran Waktu Baku Perakitan Pena Dengan Menggunakan Waktu Jam Henti Saat Praktikum Analisa Perancangan Kerja,” J. Pendidik. dan Apl. Ind., vol. 7, no. 2, pp. 93–97, 2020.




DOI: https://doi.org/10.32672/jse.v8i2.5977

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 

 

RJI Main logo

Bekerjasama dengan Native Proofreading