Penggunaan Metode HAZOP dalam Mengidentifikasi Potensi Bahaya pada Gardu Induk PT PLN (Persero) UPT Karawang
Abstract
Setiap pekerjaan pada dasarnya memiliki risiko kecelakaan kerja tersendiri, apalagi jika posisi pekerja membutuhkan tanggung jawab besar. Kecelakaan kerja dapat terjadi dikarenakan kelalaian pekerja itu sendiri, mesin yang digunakan, atau bahkan bencana alam yang tidak terduga sebelumnya. Untuk menghindari dan mencegah kecelakaan kerja di perusahaan, maka diimplementasikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). K3 adalah suatu usaha yang digunakan untuk dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja atau untuk memperkecil peluang risiko kecelakaan kerja. K3 penting diterapkan oleh seluruh bidang. Perusahaan di dunia dan di Indonesia pada umumnya telah menerapkan K3. Salah satu metode yang termasuk dalam K3 adalah Metode HAZOP. Metode HAZOP adalah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya kerja. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi bahaya kerja yang terjadi di Gardu Induk PT PLN (Persero) UPT Karawang. Dari penelitian yang dilakukan, hasilnya adalah terdapat 7 potensi bahaya kerja dengan 5 risiko tinggi, 1 risiko sedang, dan 1 risiko rendah. Untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan dari potensi bahaya tersebut, dapat dilakukan penerapan SOP keselamatan, penggunaan APD, dan mengedukasi para pekerja.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
M. I. R. Dermawan and M. Sahri, “Analisis Manajemen Risiko Dengan Metode HIRADC Pada Industri Meubel UD Ulum Jaya,” J. Kesehat. Visikes, vol. 21, no. 1, pp. 52–63, 2022.
I. Rahmanto and M. I. Hamdy, “Analisa Resiko Kecelakaan Kerja Karawang Menggunakan Metode Hazard and Operability (HAZOP) di PT PJB Services PLTU Tembilahan,” J. Teknol. dan Manaj. Ind. Terap., vol. 1, no. 2, pp. 53–60, 2022.
A. Haslindah, A. Andrie, F. Nur Hidayat, and S. Aryani, “Penerapan Metode HAZOP Untuk Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Bagian Produksi Air Minum Dalam Kemasan Cup Pada PT. Tirta Sukses Perkasa (CLUB),” J. Ind. Eng. Manag., vol. 1, no. 01, pp. 20–24, 2020, doi: 10.47398/justme.v1i01.5.
S. N. Syawal, K. Kusnadi, and S. Sutrisno, “Analisis Potensi Bahaya dengan Metode HIRADC untuk Mencegah Terjadinya Kecelakaan Kerja di Departemen Injection PT. Indonesia Thai summit plastech,” J. Serambi Eng., vol. 8, no. 1, pp. 4211–4217, 2023, doi: 10.32672/jse.v8i1.5038.
A. Wijaya, T. W. S. Panjaitan, and H. C. Palit, “Evaluasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Metode HIRARC pada PT,” Charoen Pokphand Indones. J. Titra, vol. 3, no. 1, pp. 29–34, 2015.
M. D. D. Putra, D. Widada, and L. D. Fathimahhayati, “Analysis Of Occupational Health And Safety Using Hazop Method At Tejo Steel Workshop,” JIME (Journal Ind. Manuf. Eng., vol. 6, no. 2, pp. 2549–6336, 2022.
I. N. Ridya Ayu Permatasari1, “Analisis Risiko Kecelakaan Kerja pada Pabrik 1 PT. Perhutani Pine Chemical Industry Menggunakan Metode HAZOP,” J. Trinistik, vol. 1, no. 1, pp. 09–15, 2022, doi: 10.36805/teknikindustri.v7i1.2215.
M. A. Wagiman and F. Yuamita, “Analisis Tingkat Risiko Bahaya Kerja Menggunakan Metode Hazop (Hazard And Operability) Pada PT Madubaru PG/PS Madukismo.,” J. Teknol. dan Manaj. Ind. Terap., vol. 1, no. 4, pp. 277–285, 2022, doi: 10.55826/tmit.v1iiv.34.
N. A. Cantika, L. D. Fathimahhayati, and T. A. Pawitra, “Penilaian Risiko K3 pada Pengaliran BBM ke Tangki Timbun dengan Menggunakan Metode HAZOP dan FTA,” J. INTECH Tek. Ind. Univ. Serang Raya, vol. 8, no. 1, pp. 67–74, 2022, doi: 10.30656/intech.v8i1.4640.
D. A. Anggraini, “Analisis Resiko Kecelakaan Kerja CV.Mitra Kreasi Utama Dengan Menggunakan Metode HAZOP (Hazard and Operability Study),” J. Surya Tek., vol. 6, no. 1, pp. 13–20, 2020, doi: 10.37859/jst.v6i1.1859.
H. C. Suroso and K. E. Yanuar, “Analisa Potensi Bahaya pada Perusahaan Fabrikasi Baja menggunakan Metode HAZOP (Hazard and Operability Study),” J. Adv. Inf. Ind. Technol., vol. 2, no. 1, pp. 13–21, 2020, doi: 10.52435/jaiit.v2i1.16.
S. O. D. Ningsih and S. W. Hati, “Analisis Resiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Menggunakan Metode Hazard and Operability Study (Hazop) Pada Bagian Hydrotest Manual Di Pt. Cladtek Bi Metal Manufacturing,” J. Appl. Bus. Adm., vol. 3, no. 1, pp. 29–39, 2019, doi: 10.30871/jaba.v3i1.1288.
M. Nur, “Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode Hazard And Operability Study (HAZOP) Di PT. XYZ,” J. Tek. Ind. J. Has. Penelit. dan Karya Ilm. dalam Bid. Tek. Ind., vol. 4, no. 2, p. 133, 2018, doi: 10.24014/jti.v4i2.6627.
A. Haslindah, I. Idrus, Y. Pongsimpin, and R. Budicalista, “Lingkungan Kerjamenggunakan Metode Hazard and Operability ( Hazop ).,” Progr. Stud. Tek. Ind. Fak. Tek. Univ. Islam Makassar, vol. 14, pp. 33–36, 2019.
D. P. Restuputri, “Analisis Kecelakaan Kerja Dengan Menggunakan Metode Hazard And Operability Study (HAZOP),” J. Ilm. Tek. Ind., vol. 14, no. 1, 2015, doi: 10.31004/jutin.v2i2.480
DOI: https://doi.org/10.32672/jse.v8i2.5836
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Bekerjasama dengan Native Proofreading