Analisis Potensi Bahaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode HIRA Di PT.Victorindo Kimiatama

Ervian Ade Wibowo, Asep Erik Nugraha

Abstract


Abstract

PT. Victorindo Kimiatama is an industrial company that produces car paints, where the company has been established for a long time but will be use the Occupational Safety and Health Management System (SMK3). In the company environment of PT. Victorindo Kimiatama there are dangers that lurk in workers such as falling goods, being hit by vehicles, slipping, and others. In this study, we will discuss identifying hazards and assessing the extent to which these hazards can occur and become a threat to employees using the HIRA (Hazard Identification And Risk Assessment) method. The HIRA method is a method to identify potential work accidents in the company and then assess the dangers that can be caused to employees and the company. The purpose of this study is to find out the dangers that lurk in workers and companies that can cause material and non-material losses. This study was conducted in 8 places and found 44 potential hazards that will be identified and assessed based on existing sources of danger.

 

Abstrak

PT. Victorindo Kimiatama merupakan sebuah perusahaan industri yang memproduksi cat mobil, dimana perusahaan sudah lama berdiri tetapi baru akan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Pada lingkungan perusahaan PT. Victorindo Kimiatama terdapat bahaya yang mengintai para pekerja seperti kejatuhan barang, tertabrak kendaraan, terpeleset, dan lain-lainnya. Pada penelitian kali ini akan membahas tentang mengindentifikasi bahaya dan menilai sejauh mana bahaya tersebut dapat terjadi dan menjadi ancaman bagi para karyawan dengan menggunakan metode HIRA (Hazard Identification And Risk Assessment). Metode HIRA merupakan sebuah metode untuk mengindenfikasi potensi kecelakaan kerja di perusahaan kemudian menilai bahaya yang dapat ditimbulkan bagi karyawan dan perusahaan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahaya yang mengintai para pekerja dan perusahaan yang dapat menyebabkan kerugian material dan non material. Pada penelitian ini dilakukan di 8 tempat dan ditemukan 44 potensi bahaya yang akan di identifikasi dan dinilai berdasarkan sumber bahaya yang ada.


Keywords


Bahaya, Risiko, SMK3, HIRA, Kecelakaan Kerja

Full Text:

PDF

References


K. T. K. D. TRANSMIGRASI, Peraturan Perundangan dan Pedoman Teknis SMK3, 1st ed. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan, 2011.

J. Ridley, Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Erlangga, 2006.

PT Mutiara Mutu Sertifikasi, “Manajemen K3 : Perlu pemahaman yang komplek untuk menguasai sistem manajemen K3,” 2021. https://www.mutiaramutusertifikasi.com/artikel/manajemen-k3-perlu-pemahaman-yang-komplek-untuk-menguasai-sistem-manajemen-k3#:~:text=Manajemen K3 - SMK 3 Menurut,yang dibutuhkan bagi pengembangan%2C penerapan%2C.

S. Ramli, SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA OHSAS 18001, Seri Manje. Jakarta: PT. Dian Rakyat, 2010.

G. Y. Pratama, “Penerapan Hazard Identification Risk Assessement and Risk Control (Hirarc) dalam Upaya Mengurangi Tingkat Resiko di Bagian Produksi PT BASF Indonesia,” 2017.

A. A. Istiningrum, “Implementasi Penilaian Risiko Dalam Menunjang Pencapaian Tujuan Instansi Pendidikan,” J. Pendidik. Akunt. Indones., vol. 9, no. 2, 2012, doi: 10.21831/jpai.v9i2.963.

Ghika Smarandana, Ade Momon, and Jauhari Arifin, “Penilaian Risiko K3 pada Proses Pabrikasi Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC),” J. INTECH Tek. Ind. Univ. Serang Raya, vol. 7, no. 1, pp. 56–62, 2021, doi: 10.30656/intech.v7i1.2709.

Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum, “Peraturan Perundangan Terkait K3,” p. 41, 2014.

M. Arifin and B. Oktaviastuti, “Sistem Manajemen K3,” Malang, 2014.

I. N. Lokajaya, “PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA OHSAS 18001 2007 Jurnal Teknik Industri HEURISTIC Vol 12 , No . 1 , Surabaya , April 2015 ISSN 1693-8232,” J. Sist. dan Manaj. Ind., vol. 12, no. 1, pp. 23–43, 2018.

Y. Nurcahyo, J. T. Industri, and U. Trisakti, “Kesehatan Kerja ( Smk3 ) Berbasis Ohsas 18001-2007 Dan Sistem Informasi Web Portal Studi Kasus Di Di Kso Pertamina Ep - Bbp,” J. Tek. Ind., pp. 184–193, 2007.

M. Ismail Iqbal, O. Isaac, I. Al Rajawy, S. Khuthbuddin, and A. Ameen, “Hazard identification and risk assessment with controls (Hirac) in oil industry-A proposed approach,” Mater. Today Proc., vol. 44, pp. 4898–4902, 2020, doi: 10.1016/j.matpr.2020.11.800.

P. Nabila, “ANALISIS PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA(K3) PADA PEKERJAAN HOT TAPPING STEAM PIPE LINE (STUDI KASUS : DEPARTEMEN ASIA PASIFIC RAYON PT. RAPP),” J. Ekon. Vol. 18, Nomor 1 Maret201, vol. 2, no. 1, pp. 41–49, 2020.

W. Septia, “Identifikasi Bahaya, Penilaian, dan Pengendalian, Risiko Area Produksi Line 3 Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Coca Cola Amatil Indonesia Central Java,” pp. 1–74, 2011.

A. S. Wulandari, PENERAPAN METODE HIRARC (HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL) PADA PROYEK WIKA TOWER JAKARTA TIMUR PT WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK TAHUN 2015. Jakarta, 2015.

F. Astri, “Gambaran Potensi Bahaya Di Bagian Produksi PT. Gemilang Lestari Teknindo Kabupaten Tegal,” p. 205, 2016.

F. Ramadhan, “Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC),” Semin. Nas. Ris. Terap., no. November, pp. 164–169, 2017.




DOI: https://doi.org/10.32672/jse.v8i2.5603

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 

 

RJI Main logo

Bekerjasama dengan Native Proofreading