Analisis Beban Kerja Mental Menggunakan Metode NASA-TLX pada Divisi Produksi Perusahaan Empat Perdana Carton

Mohammad Alfarizi Fian Saputra, Dene Herwanto

Abstract


PT. Empat Perdana carton merupakan perusahaan yang menggunakan sumber daya manusia dalam menjalankan suatu aktivitas kegiatannya. Perusahaan memproduksi produk setiap harinya dengan jumlah yang sangat besar, karena tingginya angka permintaan yang perlu dicapai oleh para karyawan. Hal ini dapat menempatkan karyawan di bawah banyak tekanan mental, dan jika tidak segera diperbaiki, karyawan dapat mengalami stres di tempat kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi beban kerja mental serta usulan perbaikan. NASA-TLX merupakan metode untuk mengukur beban kerja mental secara subyektif. Metode ini menggunakan media kuesioner yang nantinya akan disebar untuk 10 karyawan pada Divisi Produksi. Hasil perhitungan dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai skor WWL sebesar 61,27 dan berada pada kategori tinggi. Setelah dilakukan perhitungan maka diketahuilah faktor yang mempengaruhi diantaranya yaitu kurangnya waktu istirahat yang diberikan kemudian kurangnya fasilitas kerja yang diberikan serta kurangnya motivasi dalam bekerja sehingga berpengaruh saat melakukan pekerjaan. Beberapa saran perbaikan yang perlu dilaksanakan termasuk peningkatan waktu istirahat, fasilitas yang nyaman, dan kegiatan yang meningkatkan semangat kerja karyawan dan dimaksudkan untuk memotivasi pekerja.


Keywords


NASA-TLX, beban kerja mental, beban kerja fisik, kinerja karyawan, PT. Empat Perdana carton

Full Text:

PDF

References


Kartasapoetra, Pembentukan Perusahaan Industri. Jakarta: Grafindo persada, 2000.

Sunarto, Analisis Beban Kerja Karyawan dengan menggunakan Metode Swat dan Metode NASA-TLX (Studi Kasus di PT. LG Elctronics Indonesia). Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia, 2018.

H. Qonita and P. W. Laksono, “Analisis Beban Kerja Mental dengan Metode NASA-TLX pada Operator Recycling Warehouse Material di PT.XYZ,†Pros. Semin. dan Konf. Nas. IDEC 2022, p. A22.1-A22.7, 2022.

R. Nabawi, “Pengaruh Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Pegawai,†Maneggio J. Ilm. Magister Manaj., vol. 2, no. 2, pp. 170–183, 2019, doi: 10.30596/maneggio.v2i2.3667.

A. Octaviana and D. A. Rachmawati, “Hubungan antara Beban Kerja Fisik dengan Kualitas Hidup Kuli Panggul,†Sci. J., vol. 11, pp. 18–30, 2019.

S. Fauzi, “Analisis Beban Kerja Mental Menggunakan Metode NASA-TLX Untuk Mengevaluasi Beban Kerja Operator Pada Lantai Produksi PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk, Turangie Palm Oil Mill, Kabupaten Langkat,†pp. 1–50, 2017, [Online]. Available: http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/7972/1/138150009.pdf

A. T. Septiansyah, R. Fitriani, and B. Nugraha, “Mental Work Load Analysis Melalui National Aeronautics and Space Administration (Nasa)-Task Load Index (Tlx),†J. Sains dan Teknol. J. Keilmuan dan Apl. Teknol. Ind., vol. 21, no. 2, p. 282, 2021, doi: 10.36275/stsp.v21i2.419.

M. R. Asyidikiah and D. Herwanto, “Analisis Beban Kerja Mental Manajemen Divisi Engineering Menggunakan National Aeronautical and Space Administration (NASA)-TLX,†J. Serambi Eng., vol. 7, no. 2, pp. 2983–2990, 2022, doi: 10.32672/jse.v7i2.3937.

G. A. Yudhistira, M. A. Febrianti, and M. A. Fathurrohman, “Analisis Beban Mental Pekerja untuk Perbaikan Sistem Kerja pada Konveksi XYZ dengan Metode NASA-TLX,†Performa Media Ilm. Tek. Ind., vol. 19, no. 2, pp. 103–112, 2020, doi: 10.20961/performa.19.2.46426.

D. C. Dewi, “Analisa Beban Kerja Mental Operator Mesin Menggunakan Metode Nasa Tlx Di Ptjl,†J. Ind. View, vol. 2, no. 2, pp. 20–28, 2020, doi: 10.26905/4881.

S. Rubio, E. Díaz, J. Martín, and J. M. Puente, “Evaluation of Subjective Mental Workload A Comparison of SWAT , NASA-TLX , and Workload Profile Methods - Rubio et al. - 2004.pdf,†vol. 53, no. 1, pp. 61–86, 2004.

A. Maretno and Haryono, “Analisa Beban Kerja Fisik dan Mental dengan Menggunakan Work Sampling dan NASA-TLX Untuk Menentukan Jumlah Operator Analysis Physical and Mental Workload Uses Work Sampling and NASA-TLX To Decide Operator Number,†Din. Rekayasa, vol. 11, no. 2, pp. 54–62, 2015.

H. Widananto and D. D. Nugraheni, “Analisis Beban Kerja Mental Pada Pekerja Di Industri Pembuatan Tempe,†Tekinfo J. Ilm. Tek. Ind. dan Inf., vol. 7, no. 2, pp. 87–94, 2019, doi: 10.31001/tekinfo.v7i2.607.

R. D. Akbar and Sunardi, “Analisa Beban Kerja Menggunakan Nasa- Task Load Index Di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia ( Ppsdm ) Migas Cepu,†Juminten J. Manaj. Ind. dan Teknol., vol. 01, no. 04, pp. 151–162, 2020.

R. Taslim and A. U. Afifah, “Pengukuran Beban Kerja Fisik dan Mental Welder dengan Metode Nordic Body Map dan Metode Nasa TLX,†Semin. Nas. Teknol. Informasi, Komun. dan Ind., no. November, pp. 199–206, 2021.




DOI: https://doi.org/10.32672/jse.v8i1.5156

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 

 

RJI Main logo

Bekerjasama dengan Native Proofreading

Â