Representasi Perempuan Jihadis ISIS di Media Massa

Maratun Nashihah

Abstract


Sejak tahun 1980-an telah terjadi transformasi besar-besaran terkait peran perempuan teroris, dari sekadar mengurusi urusan domestik untuk melayani kebutuhan laki-laki teroris menjadi berperan strategis sebagai petempur di garis depan dan bahkan menjadi martir. Namun tidak bisa dipungkiri hingga kini tak sedikit yang mengaitkan keterlibatan perempuan dalam aksi terorisme dengan motif pribadi bukan ideologis. Peran mereka pun dicap hanya sebagai pemenuh kebutuhan laki-laki teroris. Ini pula yang ditemukan dalam penelitian tentang representasi perempun jihadis ISIS di dua berita terkait teroris perempuan ISIS yang dimuat oleh media online, yaitu Malaysian Women Offer Their Bodies to ISIS Militants in ‘’Sexual Jihad’’; Najib Slams Islamic Radicals (www.straitstimes.com, 27 Agustus 2014) dan Sexual Jihad: British, Australian and Malaysian Women Going to Iraq as ‘’Comfort Women’’ for ISIS (www.ibtimes.co.uk, 27 Agustus 2014). Teknis analisis yang digunakan adalah teknik analisis framing. Gamson dan Mondigliani (dalam Sobur, 2002:162) menyebut framing sebagai kemasan (package) yang mengandung konstruksi makna atas peristiwa yang akan diberitakan.

Keywords


analisis framing, representasi perempuan jihadis, media massa

Full Text:

PDF

References


Berger, Peter L and Thomas Luckman. (1991). The Social Construction of Reality. Middlese: Penguin Books Ltd

Bungin, Burhan. (2008). Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana

Cloud. Dana. (2004). To Veil the Threat of Terror: Afghan Women and the Clash of Civilizations in the Imagery of the U.S. War on Terrorism. Quarterly Journal of Speech. 90 (Agustus): pp. 285–306

Cockburn, Cynthia. (2010). Gender Relations as Causal in Militarization and War International. Feminist Journal of Politics, 12 (Juni): pp. 139–157

Fairelough, Norman, (1993). Languge and Power. London and New York: Longman.

Hall, Stuart. (2013). Representation (2nd Ed). London : Sage

Innes, Sherrie A. (2004). Action Chicks: New Images of Tough Women in Popular Culture. New York: Palgrave MacMillan

Isanovi, Adla. (2006). ‘’Media Discourse as a Male Domain: Gender Reresentation in the Daily Newspaper of Bosnia and Herzegovina, Croatia, and Serbia’’. Dalam Stereotyping: Representation of Women in Print Media in South East Europe (Nirman Moranjak Bamburac et al.).. Sarajevo: Media Centar

Jacques & Paul J. Taylor. (2013). Myths and Realities of Female-Perpetrated Terrorism. Journal of Law and Human Behavior. 37 (1): pp. 35–44

Moranjak-bambura, Nirman. (2006). ‘’The Unbearable Lightness of Stereotyoes’

Nizmi, Yusnarida Eka. (2012). Peran Media dan Citra “Black Widows” Pejuang Perempuan Chechnya. Jurnal Transnasional, 3 (Februari 2012)

Raghavan S.V. & V. Balasubramaniyan. (2014). Evolving Role of Women in Terror Groups: Progression or Regression?.Journal of International Women’s Studies, 15 (Juli)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 RECEIVER