Maintaining Relationship Komunikasi Suami Istri pada Pasangan Bekerja yang Tinggal Berjauhan

Eva Julieta Tamba

Abstract


Penelitian ini untuk mengetahui pandangan pasangan suami istri terhadap peranan komunikasi dalam pemeliharaan hubungan jarak jauh, maintaining relationship (pemeliharaan hubungan) komunikasi suami istri yang sama-sama bekerja dan tinggal berjauhan, serta faktor pendukung dan penghambat dalam mencapai maintaining relationship komunikasi efektif. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak tujuh pasang suami istri yang sesuai dengan kriteria penelitian. Paradigma yang digunakan adalah konstruktivis. Suami istri dalam penelitian ini menyatakan bahwa komunikasi sangat berperan penting dalam maintaining relationship. Terdapat upaya pemeliharaan hubungan komunikasi suami istri jarak jauh dalam penelitian ini, yaitu sikap positif, keterbukaan, komitmen, berbagi tugas, mengenal lingkungan sekitar pasangan, melakukan kegiatan hanya berdua, media komunikasi (handphone dan komputer),mencari referensi melalui buku, memberikan pembelaan diri pada situasi konflik tertentu dengan memberikan penjelasan, humor, tidak menegur kesalahan pasangan di depan orang lain, rahasia dalam rumahtangga jangan diketahui oleh umum, jangan sekali-kali pasangan menghina keluarga di depan umum, dan jangan sekali-kali meremehkan pasangan, cara memperlakukan istri dengan memberikan sedikit kebebasan, dan memberikan kepercayaan penuh, berdoa, dan sabar.. Informan dalam penelitian ini mengalami hambatan komunikasi pada faktor hambatan mekanis seperti gangguan sinyal dan juga hambatan psikologis karena adanya konflik, emosi, maupun ego yang harus diselesaikan terlebih dahulu agar komunikasi bisa berjalan efektif kembali.

Keywords


Komunikasi Antarpribadi, Maintaining Relationship, Pasangan Bekerja, Hubungan Jarak Jauh

Full Text:

PDF

References


An-Nu’aimi, T.K. (2005). Psikologi Suami Istri: Memahami Perbedaan Tabiat dan Karakter Seksis Laki-laki dan Perempuan Demi Membangun Keharmonisan Hidup Berkeluarga. Yogyakarta: Mitra Pustaka.

Aron, A. and Aron, E.N. (1986). Love and The Expansion of Self: Understanding Attraction and Satisfaction. United States of America: Hemisphere Publishing Corporation.

Badan Pusat Statistik Kota Medan. (2013). Medan Dalam Angka 2013. Medan: BPS Kota Medan

___________________________. (2014). Medan Dalam Angka 2014. Medan: BPS Kota Medan

___________________________. (2015). Medan Dalam Angka 2015. Medan: BPS Kota Medan

Beebe, S.A, Beebe, S.J, dan Redmond, M.V. (2008). Interpersonal Communication: Relating to Others (5th ed). Boston: Pearson Education, Inc.

Bogdan, R. dan Taylor, S.J. (1992). Pengantar Metoda Penelitian Kualitatif: Suatu Pendekatan Fenomenologis Terhadap Ilm-Ilmu Sosial: Introduction to Qualitative Research Methods (Arief Furchan, Terjemahan). New York: John Wiley & Sons.

Budyatna, M. dan Ganiem, L.B. (2011). Teori Komunikasi Antarpribadi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Bungin, B. (2011). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya (Edisi Kedua). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Canary, D.J. dan Dainton, M. (2003). Maintaining Relationships Through Communication: Relational, Contextual, and Cultural Variations. London: Lawrence Erlbaum Associates.

Creswell, J.W. (2010). Research Design, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Devito, J.A. (1986). The Interpersonal Communication Book (4th ed). New York: Harper & Row Publishers.

_________. (1997). Komunikasi Antar Manusia. (Agus Maulana, Terjemahan). Jakarta: Proffesional Books.

Effendy, O.U. (2004). Dinamika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Gayle, N.T. dan Nugraheni, Y. (2012). Komunikasi Antar-Pribadi: Strategi Manajemen Konflik Pacaran Jarak Jauh. Jurnal Ilmiah Komunikasi. 1(1).

Griffin, E.M. (2006). A First Look At Communication Theory (6th ed). New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.

Kriyantono, R. (2008). Teknik Praktis: Riset Komunikasi (Edisi Pertama). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai & Penanganan Konflik dalam Keluarga. Jakarta: Kencana Prenada Group.

Nasution, S. (1996). Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Rini, I.R.S. (2009). Hubungan Antara Keterbukaan Diri Dengan Penyesuaian Perkawinan Pada Pasangan Suami Istri Yang Tinggal Terpisah. Jurnal Psycho Idea. 7(2).

Strauss A. dan Corbin J. (2003). Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif-Tata Langkah dan Teknik-Teknik Teoritisasi data: Basics of Qualitative Research-Grounded Theory Procedures and Techniques (Muhammad Shodiq dan Imam Muttaqien, Terjemahan). Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supratiknya, A. (1995). Komunikasi Antarpribadi: Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kanisius.

Winanda, A.P. (2014). Penggunaan Internet Sebagai Alternatif Media Komunikasi Untuk Mempertahankan Komitmen Asmara Pasangan Long Distance Relationship. Skripsi, Universitas Diponegoro Semarang.

Sumber website (non buku/majalah):

Aparatur Sipil Negara (ASN). http://www.asn-id.org/p/undang-undang-aparatur-sipil-negara.html diunduh tanggal 15 Juli 2016

[BPS]. Badan Pusat Statistik. Indeks Kebahagiaan Indonesia 2014 sebesar 68,28 pada Skala 0-100. http://www.bps.go.id/brs/view/id/1117 diakses tanggal 20 Januari 2016

Jumlah perceraian. http://www.koran-sindo.com diakses 8 April 2016

Kota Terbesar di Indonesia Menurut Jumlah Penduduknya. http://ilmupengetahuanumum.com/10-kota-terbesar-di-indonesia-menurut-jumlah-penduduknya/ diakses 13 Januari 2016


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 RECEIVER