KREATIFITAS GURU TPQ DALAM MENGATASI KESULITAN MEMBACA AL QURAN PADA ANAK

Mikyal Oktarina

Abstract


Kemampuan baca tulisAl-Qur’an merupakan hal yang sangat penting dan urgen dikalangan umat Islam, karena dalam pengajaran Al-Qur’an,anak-anak belajar huruf-huruf dan kata-kata yang mereka tidak mereka pahami artinya ,apalagi umumnya anak-anak hanya belajar membaca tidak menulisnya. Secara psikologis usia anak-anak cukup kondusif untuk menerima bimbingan membaca dan menghafal Al-Qur’an . Tidak hanya puas sampai anak mampu membaca nya saja, justru pengaruh besar yang akan membentuk dan menjiwai anak akan di dapa ketika dia sudah mampu memahami isi kandungan Al-Qur’an dan bisa mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.Maka dari itu berdasarkan pemaparan diatas , Wajiblah bagi setiap Guru TPQ untuk lebih Kreatif dalam memiliah menggunkan metode dan media pembelajaran untuk mengatasi kesulitan anak didik dalam membaca Al quran. Guru yang kreatif adalah guru yang mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan ,mudah dipahami, mampu mengoptimalkan media pembelajaran yang ada. bersikap terbuka terhadap pengalaman baru ,punya keinginan untuk menemukan dan meneliti ,berpikir fleksibel dan bergairah ,aktif berdedikasi,menanggapi pertanyaan atau mempunyai kebiasaan untuk memberikan jawaban lebih banyak. menggunakan  metode secara tepat dalam pengajaran membaca Al-Qur’an dengan melihat faktor-faktor yang mempengaruhinya terutama bagi anak yg kurang termotivasi atau  kurang semangat, konsentrasi dan lainnya dalam belajar quran,  setelah para guru tpq meningkatkan kreatifitas dengan menggunakan berepa trik media dan metode yang asik, sehingga anak merasa senang dan dapat dengan mudah memahami materi yang disampaikan serta timbulnya minat untuk lebih aktif dalam proses belajar membaca Al-Qur’an.


Full Text:

PDF

References


Azhar Arsyad, Bahasa Arabdan Metode Pengajarannya, Yogyakart: Pusaka Belajar, 2004.

Bintu Mounah, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Yogyakarta: Teras. 2009.

M. Dahlan. Y. Al-Barrydan L. Lya Sofyan Yacob, Kamus Induk Istilah Ilmiah, SeriIntelektual, (Surabaya: TargetPress,2003)

M.Dalyono,PsikologiPendidikan,(Jakarta:RibekaCipta,2015.

M.Ramli,MediadanTeknologiPembelajaran,(Banjarmasin:AntasariPers, 2012.

M.Samsul Ulum, Menangkap Cahaya AlQur’an, Malang: UIN Malang Press, 2007.

M.Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung : Reamaja Rosda Karya, 2000.

Mikyal Oktarina & Rahmadon, Pendidikan Anak Dalam Kandungan, Jurnal Serambi Tarbawi, Vol. 7, No. 2, 2019.

Mikyal Oktarina, Nilai-Nilai Kewirausahaan Islam Bagi anak, Jurnal Serambi Tarbawi, Vol. 8. No. 1, 2020 )

Mukhtar dan Rusmini, Pengajaran Remedial: Teori dan Penerapannya Dalam Pembelajaran,(Jakarta: Tifa Mulia Sejahtera,2008)

Qanita Alya, Kamus Bahasa Indonesia Untuk Pendidikan Dasar,(Bandung : Indah jaya Adi Pratama,2009)

Ramayulis, Metodologi Pengajaran Agama Islam, ( Jakarta: Kalam Mulia,2001),

Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Jakarta: Rineka Cipta, 2000.

Tabrani ZA, Arah Baru Metodologi Studi Islam, (Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2015.

UtamiMunandar,KreativitasdanKeberbakatanStrategiMewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,2002.

Zakiyah Daradjatdkk, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta Bumi Aksara, 2016.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.