MODEL PENGEMBANGAN LEARNING COMMUNITY DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS TERHADAP PENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Muchsin Muchsin

Abstract


Tujuan dari belajar merupakan suatu bentuk perubahan dalam diri seseorang yang dapat diimplementasikan dalam bentuk tingkah laku yang baru berkat dari pengalaman dan latihan. Tujuan pembelajaran yang diinginkan adalah untuk mendapatkan hasil yang optimal dan mendapatkan prestasi belajar dengan baik. Untuk meningkatkan kemampuan siswa, dituntut keaktifan guru dalam menciptakan model pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan kemampuan siswa. Salah satu model pembelajaran yang perlu diperhatikan oleh tenaga pendidik adalah model pembelajaran learning community, yaitu berbicara dan berbagi pengalaman dengan orang lain, bekerjasama dengan orang lain dan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih baik dibandingkan dengan belajar sendiri dimana siswa benar-benar ditempatkan sebagai subjek belajar. Selain itu, siswa juga melakukan proses kegiatan yang bermakna, dimana siswa berdiskusi dengan teman-temannya atau saling berbagi informasi dengan sesama siswa dan juga bertanya pada guru yang membimbingnya tentang suatu materi dan bahan ajar yang dianggap sulit sehingga proses belajar menjadi lebih efektif dan penuh motivasi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan model learning community dalam pembelajaran bahasa inggris terhadap peningkatan prestasi belajar siswa SMP kota Banda Aceh dan kabupaten Aceh Besar. Hasil dari penelitian adalah model pembelajaran learning community dapat meningkatkan ketrampilan dan prestasi bahasa inggris siswa dengan cara dilakukan secara terus menerus dilatih, sistematis dan diimplimentasikan dalam pembelajaran baik di sekolah maupun di lingkungan siswa.

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, Abu dan Uhbiyati, Nur, 2001. Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Alwasilah, A. Chaedar, 2006. Contextual Teaching and Learning, Bandung : Mizan Media Utama.

Arikunto, Suharsimi, 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta, Rineca Cipta.

http://apjee.usm.my/JPP_17_2001/Jilid%2017%20Artikel%2010.pdf diakses pada tanggal 03 Sept 2015.

http://sastra.um.ac.id/wp-content/uploads/2009/10/Contextual-Learning-and-Teaching-CTL-Pengajaran-dan-Pembelajaran-Konstektual-Kasihani-KE.pdf di akses pada tanggal 02 Sept 2015.

http://www.4grantwriters.com/Peter_Senge_The_Fifth_Discipline_1_1_.pdf di akses pada tanggal 02 Sept 2015.

Husaini Usman, 2006. Manajemen Teori, Praktek dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Johnson, Elaine B, 2002. Contextual Teaching and Learning, California: Sage Publication.

Krahnke, Karl, 1987. Approaches to Syllabus Design for Foreign Language Teaching. London: Prentice-Hall International, Ltd.

Maha, Ramly, 2007. Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah, Surabaya: Pusat Sain dan Matematika Sekolah UNESA.

Muchsin, 2013. Improving Students’ Reading Comprehension Through the DRTA Strategy ) a classroom Action Research at the eleventh-year student of SMA Katolik Banda Aceh: English Education Journal ( EEJ), Vol. 4, No.2,11-22.

Muhibbin Syah. 2008. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Muslich, Masnur, 2007. KTSP Pembelajaran berbasis kompetensi dan kontektual, panduan bagi guru, kepala sekolah dan pengawas, Jakarta: Bumi Aksara.

Nanang Hanafiah, & Cucu Suhana, 2009. Konsep Strategi Pembelajaran, Bandung:Refika Aditama.

Sa’ud, Udin Syaefuddin, 2008. Inovasi Pendidikan. Bandung Alfebeta.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Senge, Peter, 1990. The Fith Dicipline. Double day: USA.

Sudjana, Nana, 2009. Penilain Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaj Rosdakarya.

Suherman,E dan Winataputra, U.S, 1993. Strategi Belajar Mengajar Matematika, Jakarta : Universitas Terbuka.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.