PEMBELAJARAN DARING DAN PENGARUHNYA TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI GAMPONG IBOIH SABANG

Abstract

Keresahan orang tua dalam menanggapi wabah penyakit covid-19 juga berefek pada emosi anak, sehingga anak merasakan keresahan. Begitu juga dalam hal pembelajaran ketika lingkungan anak terbiasa dengan sekolah normal, dengan lingkungan sosial yang ramai dengan guru dan teman-temannya ketika anak harus dihadapkan dengan sekolah daring tanpa bertemu teman-teman dan guru saat belajar membuat perubahan emosi dan efek yang berbeda pada anak, perubahan emosi inilah yang menjadi permasalahan. Pembelajaran daring berpengaruh negatif terhadap kecerdasan emosional anak di Gampong Iboih, adanya pembelajaran daring membuat anak mengeluarkan reaksi emosi yang negatif saat pembelajaran daring di rumah bersama orangtua (ibu). Kecerdasan emosional anak terhambat selama belajar daring, dampak negatif daring menimbulkan penurunan EQ pada anak, anak cepat merasa bosan ketika belajar dan mengeluarkan emosi negatif kepada orangtua dan anak cenderung tidak dapat mengontrol emosinya sendiri kepada orangtua. Peran orangtua dalam pembelajaran daring berpengaruh paling besar terhadap kecerdasan emosional anak, rata-rata pemahaman orangtua yang membuat kecerdasan emosional anak terhambat atau tidak maksimal selama pembelajaran daring. Peran guru dalam pembelajaran daring tetap sebagai pendidik, metode yang dilalukan guru saat daring menyiapkan bahan ajar/ media pembelajaran kepada anak dan mengevaluasi anak berdasarkan feedback dari orangtua anak.