TEHNIK KOLASE MELATIH PENGEMBANGAN KEMAPUAN MOTORIK HALUS ANAK

Rahmadon Rahmadon

Abstract


Teknik kolase dapat melatih pengembangan kemampuan motorik halus anak, karena bentuk kegiatan teknik kolase ini adalah penyusunan berbagai bahan pada sehelai kertas yang datar. Bahan yang digunakan untuk direkatkan terdiri dari berbagai bentuk kertas, kain, bahan-bahan bertekstur dan benda-benda menarik lainnya bisa dua dimensi atau tiga dimensi. Kegiatan kolase ini dapat melatih otot-otot dan ia melatih koordinasi mata dan tangan. Kolase adalah teknik menggabungkan beberapa objek menjadi satu dengan menggunakan kegiatan kolase dengan berbagai media diharapkan dapat mengembangkan kemampuan motorik halus anak terutama dalam hal melatih jari jemari tangan, keterampilan menggunakan tangan kanan dan tangan kiri ke dalam berbagai aktivitas, serta melatih konsentrasi untuk menjadi halus. Dalam meningkatkan kemampuan motorik anak mampu dilakukan melalui media yang kreatif dan menyenangkan bagi anak. Dengan penggunaan media yang kreatif maka anak dapat melaksanakan kegiatan yang dapat melatih otot- otot tangan dan melatih koordinasi mata, pikiran dan tanganya.  Pentingnya pengembangan motorik halus pada anak usia dini, dan setiap pengembangana anak usia dini berbeda, demikian pula dengan peranannya yang berbeda pula sesuai dengan lingkungan sosial dan mengenai kepribadian anak.

Full Text:

PDF

References


Badru Kian Zaman, Sumber Belajar Pendidikan Anak Usia Dini, (Jakarta: Universitas Terbuka,2007)

Bambang Sujiono dkk, Metode Pengembangan Fisik, (Banten: Universitas Terbuka,2012)

Bambang Sujiono, Pengembangan Fisik, (Jakarta: Universitas Terbuka 2007)

Departemen Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Taman Kanak-Kanak danSekolah, Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Seni di Taman Kanak-Kanak, (Jakarta, DDM Pers, 2007)

Elizabeth B. Hurlock, Perkembangan Anak, (Jakarta: Erlangga, 2013)

Hardi Kusuma, Pendidikan Anak dengan Menggunakan Seni Keterampilan, (Jakarta: DIVA Press, 2010)

Kartini Kartono, Psikologi Anak, (Bandung: Mandar Maju, 1995)

Kemendiknas, Penyusunan Kurikulum PAUD, (Jakarta: Kemendiknas, 2010)

Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009)

Martinis Yamin dan Jamilah Sabri Sanan, Panduan PAUD, (Jakarta: Gaung Persada,2010)

Mary Maysky, Aktivitas-Aktivitas Seni Kreatif dalam Menunjang Perkambangan Anak, (Jakarta Barat: Indeks, 2011)

Ni Wayan Misiyanti dkk, Penerapan Metode Demonstrasi Berbantuan Media Konkret Melalui Kegiatan Kolase Untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus, (Singaraja: PIAUD Universitas Ganesha, 2014)

Nurul Uswatun, Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Kepada Anak Melalui Kegiatan Meronce Biji-Bijian di Kelompok Bermain, (Surabaya: Fakultas Guru Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya, 2009)

Peraturan Menteri Pendidikan & Kebudayaan Republik Indonesia No.137 Tahun 2014.

Rosmala Dewi, Berbagai Masalah Anak-Anak TK, (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2005)

Sri Purnami, Psikologi Perkembangan, (Jakarta: Kencana, 2010)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.