KEMAMPUAN MANAJEMEN WAKTU BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA JENJANG PENDIDIKAN SMA
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bersarnya pengaruh manajemen waktu belajar peserta didik, kemampuan berfikir kritis, dan hasil belajar fisika pada tingkat SMA, sekaligus untuk mengetahui pengaruh manajemen waktu belajar dan kemampuan berfikir kritis terhadap hasil belajar fisika pada peserta didik tingkat SMA. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 peserta didik yang diambil melalui pertimbangan tertentu. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan angket dengan skala likert untuk menggambarkan data manajemen waktu belajar (X1) dan instrument test untuk kemampuan berfikir kritis (X2) selain itu instrument test yang digunakan untuk hasil belajar fisika (Y). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial yaitu analisis regresi berganda dengan uji “t” dan uji “f”. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif untuk manajemen waktu belajar peserta didik pada tingkat SMA. Dari hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa berfikir kritis peserta didik di SMA termasuk dalam kategori tinggi. Untuk hasil belajar fisika diperoleh nilai rata-rata 90 dengan nilai terendah 70 dan tertinggi 100. Sehingga disimpulkan bahwa hasil belajar fisika peserta didik pada tingkat SMA termasuk dalam kategori tinggi.
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara.
Barizah Miratul, R. (2018). Pengaruh Antra Kemampuan Manajemen Waktu Belajar Dan Kemampuan Berfikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Fisika, Barizah. Jurnal Pendidikan Fisika, 6(2), 115.
Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta dan Depdikbud.
Djamarah, S. B. (2011). Psikologi Belajar. PT Rineka Cipta.
Dody Herdiyanto. (2015). Tingkat Kemampuan Siswa Kelas Vii Smp Negeri 1 Purworejo Dalam Melakukan Guling Depan (Vol. 151) [Universitas Negeri Yogyakarta]. https://doi.org/10.1145/3132847.3132886
Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis. Sebuah Pengantar. Erlangga.
Khafidah, W., Wildanizar, W., ZA, T., Nurhayati, N., & Raden, Z. (2020). the Application of Wahdah Method in Memorizing the Qur’an for Students of Smpn 1 Unggul Sukamakmur. International Journal of Islamic Educational Psychology (IJIEP), 1(1), 37–49. https://doi.org/10.18196/ijiep.1104
LIBERNA, H. (2012). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Melalui Penggunaan Metode Improve Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Formatif, 2(3), 234854. https://doi.org/10.30998/formatif.v2i3.101
Morissan. (2010). Psikologi Komunikasi. Ghalia Indonesia.
Siswanto. (2010). Pengantar Manajemen. PT. Bumi Aksara.
Soeprapto. (2001). SoepraptoPengertian Berfikir Kritis dalam Matematika.
Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta.
Tawil, M. D. R. (2011). Efektivitas pembelajaran berbasis simulasi komputer pada topik superposisi gelombang untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif mahasiswa. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 14 Mei 2011, 169–174.
Yusuf, S. (2012). Perkembangan Peserta Didik. PT Raja Grafindo Persada.
Refbacks
- There are currently no refbacks.