Gambaran Faktor Risiko Asap Rokok terhadap Penyakit Jantung Hipertensi di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh

Zubir Zubir

Abstract


Hipertensi adalah hal yang paling umum dari semua permasalahan kesehatan dan merupakan faktor resiko yang paling tinggi untuk gangguan kardiovaskular. Hipertensi kini menjadi masalah global karena prevalensi yang terus meningkat sejalan dengan perubahan gaya hidup seperti merokok, obesitas, aktivitas fisik dan stres psikososial. Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyebab kematian dan kesakitan yang tinggi. Hipertensi sering diberi gelar The Silent killer karena hipertensi merupakan pembunuh tersembunyi. Hasil studi Dinas Kesehatan Provinsi Aceh menyatakan bahwa hipertensi menempati urutan ke empat penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Aceh dengan jumlah kasus sekitar 3.474 kasus. Hasil studi Dinas Kesehatan Provinsi Aceh menyatakan bahwa hipertensi menempati urutan ke empat penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Aceh dengan jumlah kasus sekitar 3.474 kasus. Tujuan Penelitian untuk mengetahui untuk melihat gambaran pola makan, aktivitas fisik, merokok, usia, riwayat keluarga dan jenis kelamin terhadap kejadian penyakit jantung hipertensi. Metode penelitian deskriptif sedangkan populasi adalah berjumlah 148 orang dan sampel sebanyak 59 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan data primer diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuiesioner dan data skunder diperoleh dari poliklinik RSUZA yang terkait dengan pasien hipertensi. Tehnik analisa yaitu data yang telah di dapat kemudian dikumpulkan yaitu dengan tahapan sebagai berikut melalui proses melakukan: Editing, Coding, Transfering dan Tabulating. Hasil penelitian yaitu: terlihat bahwa dari 59 responden ternyata mayoritas penyakit jantung hipertensi yaitu hipertensi stage I sebanyak 38,9%. mayoritas pola makan pasien hipertensi adalah kurang baik sebanyak 54,2%. mayoritas aktivitas fisik pasien hipertensi adalah kurang baik sebanyak 52,5%. mayoritas responden merokok sebanyak 62,7%. mayoritas usia ≥ 45 tahun yaitu sebanyak 64,4%. mayoritas indeks riwayat keluargayaitu ada sebanyak 57,6%. mayoritas jenis kelamin responden yaitu laki-laki sebanyak 62,7%. Kesimpulan: penyakit hipertensi sangat berpengaruh dengan perilaku merokok.
Kata kunci: Asap rokok, jantung, hipertensi

 


Full Text:

PDF

References


Alnasir, F. A. L. (2008). Hypertension the silent killer. Journal of the Bahrain Medical Society.

Apriany, R. E. A., & Mulyati, T. (2012). ASUPAN PROTEIN, LEMAK JENUH, NATRIUM, SERAT DAN IMT TERKAIT DENGAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DI RSUD TUGUREJO SEMARANG. Journal of Nutrition College. https://doi.org/10.14710/jnc.v1i1.737

Dr. Rajkumar Dhaked, D. M. C. G. (2017). The Silent Killer: Hypertension. International Journal of Advanced Research and Development. https://doi.org/doi.org/10.22271/advanced

Gormer, B. (2007). Farmakologi Hipertensi. Universitas Indonesia (UI-Press).

Pradono, J., Suparmi, & Sihombing, N. (2013). Prevalence and determinants of hypertension in aged 15-60 Years old in Bogor City , West Java Province. Jurnal Ekologi Kesehatan.

Rahajeng, E., & Tuminah, S. (2009). Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia. Maj Kedokteran Indonesia.

Roza, A. (2016). Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Dumai Timur Dumai-Riau. Jurnal Kesehatan STIKes Prima Nusantara Bukittinggi.

Soenarta, A. A., Erwinanto, Mumpuni, A. S. S., Barack, R., Lukito, A. A., Hersunarti, N., … Pratikto, R. S. (2015). Pedoman Tatalaksana Hipertensi pada Penyakit Kardiovaskular. Pedoman Tatalaksana Hipertensi Pada Penyakit Kardiovaskuler.

Tirtasari, S., & Kodim, N. (2019). Prevalensi dan Karakteristik Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda di Indonesia. Tarumanagara Medical Journal.

Yonata, A., & Satria, A. P. P. (2016). Hipertensi sebagai Faktor Pencetus Terjadinya Stroke. Majority.




DOI: https://doi.org/10.32672/jsa.v8i4.2193

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by :