Analisis Sumber Daya Pesisir dan Upaya Konservasi di Kecamatan Pante Raja Kabupaten Pidie Jaya

Asmaul Husna, Muhammad Ali, Abdullah Abdullah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kriteria ekologi, kriteria sosial, kriteria ekonomi dan upaya konservasi. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dan wawancara dengan teknik Purposive sampling. Data tentang keanekaragaman fauna dan flora yang terdapat di kawasan pesisir Kecamatan Panteraja Kabupaten Pidie Jaya dianalisis dengan menggunakan indeks keanekaragaman shannon-wiener, data kriteria sosial dan ekonomi dianalisis dengan persentase dan data upaya konservasi dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 spesies flora dengan indeks keanekaragaman = 2,27 (Sedang) dan kualitas keanekaragaman sedang.Terdapat 22 spesies fauna dengan indeks keanekaragaman = 3,04 (Tinggi) dan kualitas keanekaragaman sangat baik. Kealamiahan kawasan tinggi dengan nilai 76 %. Sudut pandang untuk pernyataan pengetahuan diperoleh persentase 85% (Tinggi), sikap 64% (Sedang), tindakan 63% (Sedang) dan partisipasi masyarakat untuk pernyataan pengetahuan diperoleh persentase 82% (Tinggi), sikap 52% (Sedang) dan tindakan 58% (Sedang). Kriteria ekonomi dengan pendapatan dominan golongan sedang dengan jenis mata pencaharian dominan adalah nelayan sebanyak 49%. Upaya yang dilakukan adalah dengan tidak memanfaatkan sumber daya secara berlebihan dan melakukan penanaman kembali. Kesimpulan, dari hasil analisis kriteria ekologi, sosial dan ekonomi kawasan Pesisir Kecamatan Panteraja Kabupaten Pidie Jaya berpotensi untuk dijadikan sebagai kawasan konservasi.
Kata kunci : Ekologi, Sosial, Ekonomi, Upaya, Konservasi.

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pidie Jaya. 2015. Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Pidie Jaya. Pidie Jaya: Meureudu.

Bengen, D.G. 2002. Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Pesisir dan Laut Serta Pengelolaan Secara Terpadu dan Berkelanjutan. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Erdi Surya, dkk., 2018. Konservasi Pohon Aren dalam Pemanfaatan Nira Aren terhadap Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Padang Gayo Lues. https://ejournal.stkipbbm.ac.id/index.php/bio/article/view/229/215

Evi Apriana, 2015. Adat Aceh dalam Praktek Konservasi Lingkungan. http://ojs.serambimekkah.ac.id/index.php/serambi-akademika/article/view/75/74

Evi Apriana, 2016. Kearifan Lokal Masyarakat Aceh dalam Konservasi Laut. http://ojs.serambimekkah.ac.id/index.php/serambi-saintia/article/view/118/115.

Fandeli, Chafid. 2012. Bisnis Konservasi Pendekatan Baru dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan.Yogyakarta: UGM Press.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang: Konservasi Sumberdaya Alam Hayati Dan Ekosistemnya.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2007 Tentang: Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil.

Wahyuni, I. Indah Juwita Sari. dan Bambang Ekanara. 2017. Biodiversitas Moluska (Gastropoda Dan Bivalvia) Sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Di Kawasan Pesisir Pulau Tunda, Banten. Jurnal Biodidaktika. Volume 12 No 2,

Yuliana. 2012. Hubungan Antara Kelimpahan Fitoplankton dengan parameter fisik kimiawi perairan di teluk Jakarta. Jurnal Akuatika. Volume 3 Nomor 2.




DOI: https://doi.org/10.32672/jss.v6i2.783

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Serambi Saintia