Pengaruh Tingkat Keberhasilan Pemindahan Bantalan Bunga Kakao (Theobroma cacao L) melalui Pemilihan Bantalan Bunga Kakao Aktif dan Non Aktif dengan Teknik Okulasi yang Berbeda
Abstract
Kata Kunci: Bantalan bunga, Kakao, Teknik Okulasi
Full Text:
UntitledReferences
Adi Prawoto. 2004. Pusat penelitian kopi dan kakao indonesia (Coffee and Cacao Research Institute, Sulawesi)
Agro Media, 2007., Prospek dan Arah Pembangunan Agrisbisnis Kakao, Badan Pengembangan dan Penelitian Pertanian (Indonesian Agency for Agricultural Research and Development), Departemen Pertanian RI
Ali Hanafiah, M.S. 2003. Rancangan Percobaan. PT RajaGrafindo Persada Jakarta.
Gunawan E. 2014 Perbanyakan tanaman okulasi, Jakarta: Agromedia Pustaka.
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, 2004, Panduan Lengkap Budidaya Kakao (Kiat mengatasi permasalahanpraktis), PT. Agromedia Pustaka.
Prastowo dan Roshetko, 2006, Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Coklat, Penebar Swadaya Jakarta
Rukmana. 2003. Pengolahan kakao, Direktorat Jenderal Perkebunan Departemen
Pertanian RI.
Siregar T, Riyadi S, Nuraeni L.2014.BudidayaCoklat ( Penebar Swadaya,Jakarta)
Sri Mulato dkk, 2005, Pengolahan Produk Primer dan Sekunder Kakao, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jember.
Susanto, 2000. Tanaman kakao, Budidaya dan Pengolahan Hasil, Kanisius, Yogyakarta.
Suhendi, 2007. Budidaya tanaman kakao. Penebar Swadaya Jakarta.
Sandisanjaya. 2014. Pengembangan Dan Pengolahan Kakao. Direktorat Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian RI.
Samsul. 2010. Perbanyakan Tanaman Okulasi, Sambung, dan Cangkok. Penebar Swadaya Jakarta.www.penebarswadaya.net
Wijaya, M. S.,Budiana N.S. 2014 Membuat Stek, Cangkok, Sambung dan Okulasi. Penebar Swadaya Jakarta.
Zaenuddin, Baoh, 2004, Kakao (Theobroma cacao L), Direktorat Jenderal Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Departemen Pertanian RI.
DOI: https://doi.org/10.32672/jss.v5i1.274
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Serambi Saintia