Pengaruh Tingkat Keberhasilan Pemindahan Bantalan Bunga Kakao (Theobroma cacao L) melalui Pemilihan Bantalan Bunga Kakao Aktif dan Non Aktif dengan Teknik Okulasi yang Berbeda

Hamidan Hamidan, Desi Sri Pasca Sari Sembiring

Abstract


Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat keberhasilan pemindahan bantalan bunga kakao Aktif dan nonaktif dan teknik okulasi terhadap pemindahan bantalan bunga kakao (Theobroma cacao L.). Penelitian dilaksanakan di kampus Fakultas Pertanian Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara dengan ketinggian tempat lebih kurang 200 m di atas permukaan laut. Metode penelitin ini menggunakan Rancangan Acak Kelopok (RAK) pola faktorial dengan dua faktor diteliti, faktor pertama Faktor Bantalan Bunga Aktif dan Nonaktif (B), B1 = Bantalan bunga aktif, B2= Bantalan bunga nonaktif, Faktor Teknik okulasi terdiri dari, T1= Teknik okulasi pokert, T2 = Teknik pokulasi T terbalik dengan demikian terdapat 2 x2 = 4 kombinasi perlakuan. Hasil Penelitian menunjukkan Pemilihan bantalan bunga aktif memberikan hasil sangat nyata terhadap jumlah bunga umur 50 HSO, dan memberikan hasil nyata pada jumlah bunga umur 70 HSO. Sementara bantalan bunga nonaktif tidak berpengaruh nyata terhadap umur berbunga dan jumlah bunga, Tehnik okulasi forket memberikan hasil sangat nyata, sementara tehnik okulasi T-Budding memberikan hasil yang tidak memuaskan terhadap jumlah bunga dan waktu berbunga pada okulasi bantalan bunga tanaman kakao, Kombinasi perlakuan bantalan bunga aktif dengan tehnik okuasi forket menunjukkan hasil sangat nyata, sementara kombinasi perlakuan antara bantalan bunga nonaktif dengan tehnik okulasi T-Budding tidak dapat memberikan hasil yang memuaskan pada okulasi bantalan bunga atau tidak nyata.
Kata Kunci: Bantalan bunga, Kakao, Teknik Okulasi

Full Text:

Untitled

References


Adi Prawoto. 2004. Pusat penelitian kopi dan kakao indonesia (Coffee and Cacao Research Institute, Sulawesi)

Agro Media, 2007., Prospek dan Arah Pembangunan Agrisbisnis Kakao, Badan Pengembangan dan Penelitian Pertanian (Indonesian Agency for Agricultural Research and Development), Departemen Pertanian RI

Ali Hanafiah, M.S. 2003. Rancangan Percobaan. PT RajaGrafindo Persada Jakarta.

Gunawan E. 2014 Perbanyakan tanaman okulasi, Jakarta: Agromedia Pustaka.

Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, 2004, Panduan Lengkap Budidaya Kakao (Kiat mengatasi permasalahanpraktis), PT. Agromedia Pustaka.

Prastowo dan Roshetko, 2006, Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Coklat, Penebar Swadaya Jakarta

Rukmana. 2003. Pengolahan kakao, Direktorat Jenderal Perkebunan Departemen

Pertanian RI.

Siregar T, Riyadi S, Nuraeni L.2014.BudidayaCoklat ( Penebar Swadaya,Jakarta)

Sri Mulato dkk, 2005, Pengolahan Produk Primer dan Sekunder Kakao, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jember.

Susanto, 2000. Tanaman kakao, Budidaya dan Pengolahan Hasil, Kanisius, Yogyakarta.

Suhendi, 2007. Budidaya tanaman kakao. Penebar Swadaya Jakarta.

Sandisanjaya. 2014. Pengembangan Dan Pengolahan Kakao. Direktorat Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian RI.

Samsul. 2010. Perbanyakan Tanaman Okulasi, Sambung, dan Cangkok. Penebar Swadaya Jakarta.www.penebarswadaya.net

Wijaya, M. S.,Budiana N.S. 2014 Membuat Stek, Cangkok, Sambung dan Okulasi. Penebar Swadaya Jakarta.

Zaenuddin, Baoh, 2004, Kakao (Theobroma cacao L), Direktorat Jenderal Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Departemen Pertanian RI.




DOI: https://doi.org/10.32672/jss.v5i1.274

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Serambi Saintia